Assalamualaikum :)
First
thing to say is, Alhamdulillah. Always Alhamdulillah ..
Dear
readers, how ar u?
I
hope you always in good condition with Ridhallah.
But,
basically I don’t know how to start. Emm.. yeh. Err.. I want to tell a story.
Simple story. But it’s true story. * aku sudah dapet izin untuk berbagi
ceritanya disini. Heheh.
Let’s
start.
Beberapa
tahun yg lalu ..
Kurang
lebih 4/5 tahun lalu di sebuah kampus negeri, ada dua orang mahasiswa. Seorang
mahasiswa laki-laki dan perempuan. Mereka bertemu, kenal, dan melakukan banyak
kegiatan kemahasiswaan dan organisasi bersama. Tanpa menyadari dan menerka apa
yg akan terjadi pada mereka berdua beberapa tahun berikutnya.
Pada
suatu waktu, si wanita menyadari bahwa ada benih-benih ketertarikan yg muncul
di hatinya. Tapi ia berusaha bersikap biasa dan berharap yg terbaik. Ia
menunggu dan terus menunggu tanpa kepastian yg jelas. Hingga tiba saatnya
mereka akan lulus dan segera di wisuda. Dengan banyak kemungkinan yg
mengkhawatirkan, tanpa kepastian, wanita itu melewati masa-masa yg cukup berat
dengan perasaannya yg semakin mendalam. Semakin besar, dan semakin membuatnya
berani mengumpulkan kekuatan menghadapi perasaannya sendiri. menghadapi
kenyataan baik atau buruk.
Wanita
ini memberanikan untuk meminta kepastian. Pada lelaki yg bahkan rela
mengorbankan kegiatan pribadinya untuk sering membantu kebutuhan wanita tsb.
lelaki yg selalu memperlakukan wanita ini dgn sangat istimewa. Ia berharap
lelaki ini akan jujur dan juga berani menghadapi perasaannya. Tapi nyatanya ..
wanita ini memikul resiko keberaniannya. Lelaki ini berkata bahwa sama sekali
ia tidak memiliki perasaan yg sama. Si wanita sangat kecewa dan terluka. Lelaki
ini pergi begitu saja. Dan hari-hari pun terasa semakin berat. Banyak sekali yg
menyarankan agar wanita ini menyerah dengan perasaannya. Tapi, ia sangat
meyakini perasaannya tersebut. Lebih dari apa yg ia sadari, bahwa Tuhan juga
punya pendapat yg sama dengan pilihannya. Maka ia bertahan, bulan pun berganti,
tahun-tahun berikutnya berlalu begitu saja.. tanpa kabar berita dan komunikasi
seperti sebelumnya. Tapi wanita ini tetap bertahan dengan pilihan hatinya.
Tidak mudah. Berat , tentu saja. Dimana hampir tak ada yg mendukung pilihannya
dan memintanya untuk menyerah. Dan disaat itulah aku mengenalnya. Mengenal
seorang wanita yg sangat kuat dan tegar.
Akhir
tahun 2011 kemarin, disaat sisa-sisa kekuatannya hampir tertelan dengan waktu
dan keadaan, di saat ia sudah menyadari bahwa takdir mungkin tidak menyetujui
pilihannya ia bertekad untuk melepaskan semuanya dan membuka hatinya untuk yg
baru. Tanpa ia sadari, ia akan menerima
keajaiban ..
Tepat
di hari ulang tahunnya, Allah memberikan kado terindah dalam hidupnya. Ia di
lamar oleh seseorang yg ia tunggu dengan kesabaran dan doa selama
bertahun-tahun. Lelaki ini datang dengan keberanian dan kejujuran bahwa ia juga
menyimpan perasaan yg sama bertahun-tahun yg lalu dan masih ingin mewujudkan
impiannya. Dan saat waktunya tepat menurut Allah, meski ia bertemu jodohnya
bertahun-tahun yg lalu. Segalanya dipermudah oleh Yang Maha Memiliki Segalanya.
Kini, mereka hidup sebagai suami istri yg sah .. yg menikah dengan penuh
keharuan dan kebahagiaan. Aku melihat dan menyaksikan keajaiban ini di depan
mataku, mengenal dua orang ini dengan sangat baik. mengetahui saat-saat yg
berat untuk wanita ini, hingga turut menyaksikan janji pernikahan mereka di
hadapan Allah dan alam semesta ..
Jadi,
dengan sangat bahagia dan penuh rasa syukur dan bangga .. aku mengucapkan
selamat Menempuh Hidup Baru untuk mereka .. semoga Allah senantiasa memberkahi
dan melindungi hingga akhir hayat. Kekal sampai Syurga. Dan di karuniai keturunan
yg shalih/ah. Aamiin :)
Foto
pengantinnya mana?? * emmm. rahasia ;p*
Udah foto itu ajah ya.. :p
Last
word, untuk kita semua. God only makes happy ending. If it’s not happy, then it’s not the
end.
Tentu saja tidak semuanya akan berakhir seperti kisah di atas, tapi setiap kita,
pasti punya kisahnya sendiri-sendiri. So, let’s makes a happy ending ! insya
Allah.