Jumat, 14 September 2012

True Story


Assalamualaikum :)

First thing to say is, Alhamdulillah. Always Alhamdulillah ..
Dear readers, how ar u?
I hope you always in good condition with Ridhallah.
But, basically I don’t know how to start. Emm.. yeh. Err.. I want to tell a story. Simple story. But it’s true story. * aku sudah dapet izin untuk berbagi ceritanya disini. Heheh.

Let’s start. 

Beberapa tahun yg lalu ..
Kurang lebih 4/5 tahun lalu di sebuah kampus negeri, ada dua orang mahasiswa. Seorang mahasiswa laki-laki dan perempuan. Mereka bertemu, kenal, dan melakukan banyak kegiatan kemahasiswaan dan organisasi bersama. Tanpa menyadari dan menerka apa yg akan terjadi pada mereka berdua beberapa tahun berikutnya. 

Pada suatu waktu, si wanita menyadari bahwa ada benih-benih ketertarikan yg muncul di hatinya. Tapi ia berusaha bersikap biasa dan berharap yg terbaik. Ia menunggu dan terus menunggu tanpa kepastian yg jelas. Hingga tiba saatnya mereka akan lulus dan segera di wisuda. Dengan banyak kemungkinan yg mengkhawatirkan, tanpa kepastian, wanita itu melewati masa-masa yg cukup berat dengan perasaannya yg semakin mendalam. Semakin besar, dan semakin membuatnya berani mengumpulkan kekuatan menghadapi perasaannya sendiri. menghadapi kenyataan baik atau buruk. 

Wanita ini memberanikan untuk meminta kepastian. Pada lelaki yg bahkan rela mengorbankan kegiatan pribadinya untuk sering membantu kebutuhan wanita tsb. lelaki yg selalu memperlakukan wanita ini dgn sangat istimewa. Ia berharap lelaki ini akan jujur dan juga berani menghadapi perasaannya. Tapi nyatanya .. wanita ini memikul resiko keberaniannya. Lelaki ini berkata bahwa sama sekali ia tidak memiliki perasaan yg sama. Si wanita sangat kecewa dan terluka. Lelaki ini pergi begitu saja. Dan hari-hari pun terasa semakin berat. Banyak sekali yg menyarankan agar wanita ini menyerah dengan perasaannya. Tapi, ia sangat meyakini perasaannya tersebut. Lebih dari apa yg ia sadari, bahwa Tuhan juga punya pendapat yg sama dengan pilihannya. Maka ia bertahan, bulan pun berganti, tahun-tahun berikutnya berlalu begitu saja.. tanpa kabar berita dan komunikasi seperti sebelumnya. Tapi wanita ini tetap bertahan dengan pilihan hatinya. Tidak mudah. Berat , tentu saja. Dimana hampir tak ada yg mendukung pilihannya dan memintanya untuk menyerah. Dan disaat itulah aku mengenalnya. Mengenal seorang wanita yg sangat kuat dan tegar. 

Akhir tahun 2011 kemarin, disaat sisa-sisa kekuatannya hampir tertelan dengan waktu dan keadaan, di saat ia sudah menyadari bahwa takdir mungkin tidak menyetujui pilihannya ia bertekad untuk melepaskan semuanya dan membuka hatinya untuk yg baru. Tanpa ia sadari, ia akan  menerima keajaiban .. 

Tepat di hari ulang tahunnya, Allah memberikan kado terindah dalam hidupnya. Ia di lamar oleh seseorang yg ia tunggu dengan kesabaran dan doa selama bertahun-tahun. Lelaki ini datang dengan keberanian dan kejujuran bahwa ia juga menyimpan perasaan yg sama bertahun-tahun yg lalu dan masih ingin mewujudkan impiannya. Dan saat waktunya tepat menurut Allah, meski ia bertemu jodohnya bertahun-tahun yg lalu. Segalanya dipermudah oleh Yang Maha Memiliki Segalanya. Kini, mereka hidup sebagai suami istri yg sah .. yg menikah dengan penuh keharuan dan kebahagiaan. Aku melihat dan menyaksikan keajaiban ini di depan mataku, mengenal dua orang ini dengan sangat baik. mengetahui saat-saat yg berat untuk wanita ini, hingga turut menyaksikan janji pernikahan mereka di hadapan Allah dan alam semesta ..
Jadi, dengan sangat bahagia dan penuh rasa syukur dan bangga .. aku mengucapkan selamat Menempuh Hidup Baru untuk mereka .. semoga Allah senantiasa memberkahi dan melindungi hingga akhir hayat. Kekal sampai Syurga. Dan di karuniai keturunan yg shalih/ah. Aamiin :)


Foto pengantinnya mana?? * emmm. rahasia ;p*
Udah  foto itu ajah ya.. :p
Last word, untuk kita semua. God only makes happy ending. If it’s not happy, then it’s not the end. Tentu saja tidak semuanya akan berakhir seperti kisah di atas, tapi setiap kita, pasti punya kisahnya sendiri-sendiri. So, let’s makes a happy ending ! insya Allah.