*Didedikasikan untuk seluruh kakek tua yang masih bekerja keras di masa tuanya...
Hari yang masih sama dengan hari-hari yang lain, berangkat kuliah.. melewati gerbang kampus.. rata-rata kuliah sy masuk jam 6.30. Masih pagi.
Saat sy lihat untuk yang entah keberapa kalinya, karena hampir setiap hari kakek tua itu berdiri di sepanjang jalan ke kampus. Dengan tumpukan koran yang masih rapi dan baru setiap harinya. Tapi kakek itu tak pernah mengucap sepatah katapun. Hanya diam dengan satu koran yang ia angkat, agar orang-orang yang lalu lalang ke kampus bisa melihat hedline hari ini, sejak pertama sy melihat kakek tua itu di awal masuk kampus ini, hingga detik-detik menjelang kelulusan sy .. sy tak pernah mendengarnya berbicara, sedikitpun.
apakah kakek itu bisu?
Hati sy jadi sangat tidak tega setiap melihat kakek itu. Sudah tua, sudah waktunya beristirahat dirumah, menghabiskan waktu dengan cucu-cucunya yang lucu, menerima perhatian yang cukup dari anak-anaknya, hidup dengan tenang menghabiskan masa tuanya penuh kasih sayang.. karena bakti anak-anaknya yang sudah berhasil kakek tua mungkin sudah tidak seharusnya masih memikirkan biaya untuk makan, dan kebutuhan sehari-hari..
Tapi masih banyak kakek-kakek seperti kakek penjual koran..
Sering sy temui dimana-mana. yg sudah tua renta, masih mencari nafkah.
Semoga hidup mereka tetap mulia dengan keterbatasan.
Kerja keras dimasa tua, semoga Allah ganti dengan limpahan rahmat yang tiada batas. Diberikan kesabaran dan kemudahan..
Semoga Allah membuat hati kita, yang kaya, yang biasa, yang tak punya, untuk punya kebesaran hati saling berbagi, saling membantu, menolong dan menghormati .. karena sungguh, tak ada satupun makhluk ciptaannya yang memilih untuk lahir dalam kemiskinan. Tapi Allah sang pemilik skenario yang berhak menentukan, yang paling Mengerti maksud untuk semua kejadian..
Semoga sang kakek diberikan kekuatan, kesabaran, kemudahan..
Dan perlindungan serta kemuliaan di sisi Allah, amin...
Semoga hari-harinya indah..
Qur’an surah Al-Maa’uun (107) ayat 1-3, bahwasanya :
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
Itulah orang yang menghardik anak yatim,
dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
Itulah orang yang menghardik anak yatim,
dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
*foto yang sempat sy ambil saat pulang kuliah, sekitar jam 9 pagi.