Assalamu`alaikum teman2..
Setelah beberapa waktu berlalu, akhirnya sy
bisa melanjutkan tulisan pre wedding knowledge part 2.. hehe
Langsung saja kita simak tulisan di bawah ini
ya.. semoga penuh berkah dan bermanfaat. Amin..
Disampaikan oleh Salim A.
Fillah (penulis buku Agar Bidadari Cemburu Padamu) :
Ada beberapa wanita yang mampu menggugah
dunia, dalam peradaban Islam, wanita inilah yang dikenal sepanjang
sejarah.. sebagai jelmaan dari prilaku para bidadari dunia..
1. Siti Hajar ( Istri Nabi
Ibrahim)
Wanita shalihah yang sangat taat akan
perintah Allah dan dikenal sebagai wanita kuat yang sabar, seperti yang
dikisahkan dalam Al-Qur`an saat siti Hajar bersama bayi kecilnya Ismail harus
ditinggalkan oleh nabi Ibrahim karena perintah Allah.. dalam kondisi lemah,
tanpa bekal makanan atau minuman, Hajar pun tidak memaksa Ibrahim As untuk
tinggal menemaninya, tapi Hajar mengatakan kepada Ibrahim “ kalau itu
memang perintah Allah, maka tak akan sekali-kali Allah menyia-nyiakan
kami “ kalimat hebat yang muncul dari bibir seorang perempuan yang
sangat mengagungkan Allah di atas segalanya. Sungguh, siti Hajar mampu
memunculkan iman yang paling tinggi sehingga mampu mengalahkan kemarahannya
sebagai manusia.
Lalu siti Hajar pun berlari-lari dari bukit
shafa ke marwah, marwah ke shafa hingga 7 kali. Untuk perempuan biasa yang
dalam kondisi lemah, mungkin itu cukup dilakukan 3 kali untuk memastikan apa
yang sedang di cari. Tapi Hajar melakukannya, untuk membuktikan kesungguhannya
kepada Allah SWT.
Subhanallah, itulah gambaran dimana ketulusan
dan keridloan seorang wanita untuk mengikhlaskan suaminya yang berjuang atas
landasan agama, negara, dan kemaslahatan ummat sehingga ia mampu mengalahkan
keinginannya sendiri. Apa yang perlu kita tiru dari kisah siti Hajar?
Kepercayaan dan keimanan kepada Allah Swt,
ridlo akan dakwah dan prilaku suami yang memang diniatkan atas landasan
memperjuangkan agama, nilai-nilai kemanusiaan, negara, dan kemaslahatan ummat
manusia.
Ibrahim kala itu pergi meninggalkan siti
Hajar dengan hanya mengatakan karena perintah Allah, sedangkan siti Hajar tetap
memberikan banyak pertanyaan. Dalam ilmu psikologi saat ini, juga digambarkan bahwa
laki-laki lebih senang diam saat menghadapi masalah, dan menceritakannya
setelah menyelesaikan masalahnya, karena ia bangga dengan penyelesaian masalah
yang ia lakukan. Sedangkan perempuan lebih suka curhat di awal menghadapi
masalah untuk meringankan masalahnya. Inilah pemahaman yang harus dimengerti
oleh suami dan istri. Pemahaman ilmu komunikasi yang berbeda.
2. Ashiyah (Istri Fir`aun )
Seorang perempuan yang berjuang untuk tetap
mulia di sisi orang yang keji. Terkadang kita temui, istri yang baik dengan
suami yang kurang baik, atau suami yang baik dengan istri yang kurang baik,
perlu kita sadari.. bahwa ada ujian-ujian dari Allah dimana kemudian menjadi
tanggung jawab pribadi untuk terus menjaga keluarga dari jilatan lidah api
neraka.
Inilah doa Ashiyah kepada Allah Swt:
“ ya Allah .. di duniaku tak
kudapatkan rumah cinta yang bisa mengantarkanku pada kemuliaan disisiMu, namun
bangunkanlah aku rumah yang penuh cinta di sisiMu.. “
Untuk mereka, wanita-wanita yang sangat
mengagungkan nama Allah, setia dengan Al-Qur`an, yang basah air matanya karena
kerinduan kepada Allah, yang bangun disetiap malam untuk bersujud dan pasrah
akan kebesaran Allah, yang berdoa tanpa henti untuk selalu mendapatkan cinta
dan kemuliaan di sisi Allah, jika mereka di uji oleh Allah disisi orang-orang
yang tidak mengagungkan nama Allah dan lalai akan kenikmatan yang Allah
berikan.. semoga.. untuk mereka.. kekuatan dan keimanan yang luar biasa mampu
memberikan kedamaian hingga sampai waktunya untuk mendapatkan kemuliaan di sisi
Allah. Bahagia dengan rahmat Allah.. dan untuknya.. ampunan dan pahala yang
melimpah ruah. Amin.
3. Siti Maryam (Tanpa Suami)
Seorang wanita yg diberi anugerah anak tanpa
sentuhan lelaki/suami. Mengibaratkan ragamnya ujian yang sekaligus anugerah
kepada perempuan. Banyak sekali bukti, bahwa anugerah adalah ujian.
- Anugerah pesona kecantikan yg
membuat para lelaki berdesir hatinya, berdegup kencang jantungnya, jika
kecantikannya hanya dihargai sebatas materi dan kenikmatan duniawi, maka.. di
sisi Allah.. hancurlah kecantikannya.
- Anugerah kekayaan yang membuat
banyak perempuan tak mau di saingi, tak mengizinkan orang lain ada di atasnya,
berlomba untuk menjadi yang TER... dalam hidupnya. Hal ini hanya membuat hati
sekarat dengan kesombongan yang tiada pernah ia obati.
- Anugerah Kepandaian dan
Wawasan yg luas, hingga ia pergunakan untuk memojokkan kedua orang tua yang
mengasuhnya sejak kecil dengan penuh kasih, lalu menyingkirkan wewenang
suaminya sebagai pemimpin. Egonya runcing dan kepandaiannya pun bisa
menghancurkan hidupnya sendiri sedikit demi sedikit. Perhatikanlah itu wahai
kaum wanita ..
Apapun bentuk anugerah itu.. bersandarlah
pada yang memberi Anugerah...
Apapun bentuk ujian itu.. bersandarlah pada
yang memberi ujian..
Allah Yang Maha Segalanya.
4. Khadijah dan Aisyah
(istri Nabi Muhammad)
Dari sekian banyak kisah tentang Khadijah,
ada beberapa sifat dan perangai Khadijah yang sangat disukai oleh nabi Muhammad
dan mendapat pujian.
Bahwa, Khadijah itu...
Perempuan yg keibuan, tenang, penuh dukungan,
tidak menuntut, sabar, dan sangat melayani.. Berbeda dengan Aisyah.. dimana
Aisyah memiliki sifat yang berbeda namun sifat inilah yang membuat Nabi
Muhammad sangat memanjakannya sebagai istri..
Aisyah itu..
Lincah, enerjik, ceria, manja, pencemburu,
dan Aisyah adalah tempat melepas lelah.. istri yang menyenangkan.. yang mampu
menghilangkan kegalauan sang suami dengan kepolosan dan keceriaanya..
5. Fatimah ( istri Ali bin
Abi Thalib)
Putri Nabi Muhammad SAW ini, di peristri oleh
salah satu sahabat nabi yang paling miskin. Bahkan biaya untuk menikah juga
hasil sumbangan dari para sahabat yg lain. Salah satu sahabat menyumbangkan
rumahnya kepada Ali, namun rasul meminta Ali untuk mengembalikan hadiah rumah
itu.
Tapi Ali berkata “ Wahai Rasul, tapi
kami membutuhkannya.. “
Rasul Menjawab “Kalau begitu cicillah.. “
Subhanallah..
Semoga kita, yang membaca tulisan di atas, saudara-saudara
kita, seiman, seagama, menjadi wanita-wanita yang di izinkan Allah untuk
membuat para Bidadari Cemburu pada kita..
Karena keshalihan, ketaatan, keimanan,
keikhlasan, kesabaran dan kecintaan kita kepada Allah di atas segalanya. Amin...
Salam Ukhuwah,
Indah Amalia