saat 2012 telah tiba, banyak sekali yg ingin ditulis, mimpi ke depan, harapan tahun ini, rencana2, tapi .. kenangan yang sudah berlalu juga terlintas dalam benak pikiran.. flashback ..
# di desa ..
(indah kecil. menghabiskan masa kecil di desa, sampai tamat madrasah ibtidaiyah, jelas sekali tanpa les piano, les gambar, les matematika, atau les apapun seperti orang-orang kota. Murni tumbuh di alam pedesaan.. mengaji di langgar setiap sore, berjilbab sejak kelas 4 madrasah ibtidaiyah. Tidak tau tentang dunia luar, namun berangan-angan bisa mengelilingi dunia, berharap bahwa dunia kartun nyata, agar Doaremon bisa mengajaknya berkeliling dunia, melintasi antariksa, dan bertemu cinderella.. setiap hari merusak meja jerja bapak, menghamburkan dokumen2 menjadi tumpukan. mengangkut maenan telponan di meja. layaknya pimpinan perusahaan. coret-coret kertas tandatangan. indah kecil menyukai ilmu eksakta, benci puisi dan sastra. ia pandai berhitung, akhirnya bapak mengajak ikut lomba cerdas cermat, tapi indah kecil meraung-raung untuk ikut lomba karaoke cinta rasul satu desa. tanpa menyadari bahwa suaranya serak-serak kemarau, lebih pantas menjawab pertanyaan, dari pada menyanyi di depan kepala desa. ah polosnya .. )
# dunia pesantren ..
(indah mulai memasuki remaja. ingin sekali sekolah SMP dikota. pengen gaul seperti tetangganya. tapi bapak-ibu bilang di pesantren juga nggak kalah gaulnya. bapak bilang, kalau mau tinggal di pesantren, bapak hadiahin mesin ketik dan uang jajan akan ditambah. indahpun setuju. Dan betul sekali, ia langsung tidak betah! tidur beralaskan kardus, mau mandi antre, mau nyuci antre, mau makan antre.. segalanya serba antre. nggak ada tivi apalagi mesin ketik. nggak bisa jalan2. nggak bisa kemana2. dari sekolah, mushala, kamar, ngaji dan belajar. ia merasa terkekang. masa-masa sulitpun bisa dijalani, bapak bilang ini tempat belajar hidup sederhana, hisup susah, belajar agama, ini penjara suci. dikekang untuk kebaikan. kalo indah kuat dan bisa, bapak pasti bangga. ibu cuma diam, memandangi anak sulungnya dengan mata berkaca-kaca, mungkin sebenarnya ia ingin membawa putrinya pulang ke rumah, makan enak, nggak perlu susah2. tapi bapak tidak. bapak percaya, anaknya bisa melewati pendidikan pesantren. dan.. disanalah indah remaja berada, 6 tahun di pesantren. yang entah bagaimana kerinduan dan kegelisahannya tertuang dalam tulisan dan syair. kemampuan eksaktanya menurun drastis, karena sang bapak yg biasanya mengajari tak lagi bersama. maka segala kebimbangan dan pikirannya ada dalam syair-syair, yg kemudian menjadi cerita, menjadi naskah drama, yang sering dipentaskan di acara pesantren. dan entah bagaimana.. ia telah jatuh cinta dengan dunia menulis .. dunia yg bisa dilakukan oleh siapapun, dimanapun, tanpa mensyaratkan apapun.. dunia yg telah membuatnya memiliki mimpi. mimpi yang ia tak mengerti namanya. tapi ia punya. dan ia ingin belajar ke perantauan, lebih jauh lagi, lebih tinggi lagi... )
# dunia kampus ..
( mimpi yg membuatnya sampai disini. di Malang. tempat yg jauh dr kampung halamannya di desa. tempat yg ia sebut dalam doanya sejak kelas 2 Madrasah Aliyah. Alhamdulillah akhirnya. disinilah semuanya bermula lagi, seperti 6 tahun lalu di pesantren. tempat baru, lingkungan baru, teman-teman baru, kultur yg beda, bahasa yg berbeda, semuanya serba baru baginya. tapi bismillah, semoga 4 tahun atau kurang ia bisa menyelesaikan studinya disini. maka ia mulai menyusun impiannya, mengejar, mencari, atau kadang Allah memberi jawaban yg terbaik. Kesedihan yg jauh lebih sedih saat ia remaja, kebahagiaan yg jauh lebih membahagiakan saat ia remaja, segalanya ia rasakan disini. kejujuran, kebohongan, cinta, persahabatan, perjuangan. Tahun kedua ia putuskan untuk keluar dari asrama, bersamaan dengan keputusannya untuk mempelajari dunia bisnis, sesuatu yg tak pernah dia bayangkan. tapi salah masuknya ke fakultas ekonomi tdk membuatnya menyesal sedikitpun. maka ia mulai belajar jualan kue brownies, order sarung batik madura, rangginang madura, part time menjadi penjual nasi taro, pagi sampai siang, atau siang sampai malam saat diluar jam kuliah, terbagi dengan aktivitasnya di organisasi BEM, UKM, ia lelah, sepi, ia sadar bahwa ia bukan superwoman, maka ia lebih aktif di dunia MLM, merelakan jatah liburan semester untuk belajar marketing, dunia yg ia sukai sekaligus yg dihindarinya. dan tanpa ia tau, perjalanannya disitu yg mengantarkannya ke tempat baru.. 4 tahun berlalu, dengan banyak sekali cerita. terlalu banyak cerita .. hingga ia lulus ditahun keempatnya. tepat setelah ulang tahunnya yg ke-21.. segala puji pada Allah.. )
# dunia kerja ..
(transformasi. dari dunia anak-anak, dunia sekolah, dunia kampus.. kini menapaki dunia profesi, dunia kerja. Pilihan antara sekolah, bisnis, bekerja, menikah. maka ia tak boleh main2 lagi, serius mempertimbangkan yang paling ia harus lakukan untuk kondisinya sekarang, ia ingin menulis. ia ingin melanjutkan perjalanan bisnisnya. tapi, ia harus tau ilmu baru. merasakannya sendiri. tak hanya mendengar dari cerita orang2. kegalauan jiwa mudanya muncul, perdebatan di hatinya, maka dengan doa, ikhtiar, Allah memberinya jawaban untuk mempelajari lagi segala sesuatu yg baru dalam hidupnya. tempat baru, lingkungan baru, pergaulan baru, ia ingin memilih, tapi ia harus menuruti. maka disinilah ia berada kini, di sebuah perbankan Syari`ah pertama di indonesia. bukan sekedar karena besar kecilnya sebuah tempat kerja, tapi ada sesuatu yg ingin ia bawa.. sesuatu bernama pengabdian.. ! hanya ridla Allah, ridla kedua orang tuanya dan cinta yg membuatnya yakin dengan apa yg akan dilakukannya. Bismillah .. )
# dunia rumah tangga
(oh. ini belum. :D . insya Allah, cepat atau lambat .. karena Allah yang mengetahui rahasia waktu. dimanapun ia berada, lelaki sholeh. semoga Allah selalu melindungi dan senantiasa menempanya luar dan dalam menjadi lebih baik, dan lebih baik lagi. lelaki yg akan menjadi sahabatnya dalam suka dan duka, dalam sehat atau sakit, dalam kaya atau miskin. yg bertanggung jawab sampai akhir. mencintainya sampai akhir. bersamanya sampai akhir. yg tidak hanya bersamanya karena kelebihan semata tapi karena ia mengerti kekurangannya.. dan menjadi teman hidupnya, di dunia.. juga di akhirat .. )
wahai Allah
aku telah menjalani hidupku hingga detik ini
dan akan menjalani hidupku sekarang dan ke depan
disana, ada seorang lelaki yg akan aku temui kelak
yang akan menaiki perahu yg sama denganku
mengayuhnya bersamaku, membagi suka dan dukanya bersamaku
yg tidak peduli dari mana aku berasal, dimana aku belajar, dan berapa penghasilanku sebulan
tapi lelaki yg mencintaiku karena aku,karena agamaku
wahai Allah
kalau aku sudah boleh melihat wajahnya kelak
aku ingin pesan padaMu, berikan aku jodoh yg mencintaiku sampai akhir
bukan hanya di permulaan
yg menjagaku sampai akhir, bukan hanya dipermulaan
wahai Allah
aku tau, jika saat ini Engkau sudah persiapkan skenario terhebat yg bahkan sedang aku jalani tanpa tau kemana endingnya
tapi aku percaya, Engkau mencintai hambaMu yg giat berusaha, beribadah, berdoa, dan mencintaiMu sepenuh hati ..
maka berikan aku yg tepat dan terbaik.
wahai Allah,
aku depositokan hati dan cintaku padaMu
aku depositokan kerinduanku, kasih sayangku
dan berikan padaku kembali di saat yang sudah Engkau tentukan
dengan nisbah yg besar, untuk kau titipkan pad`ku karena segalanya adalah kepunyaanMu
wahai Allah, jika jatuh temponya tiba.
dan ia memang deposito yg ingin kau berikan padaku
beri tahu aku ..